Universitas Brawijaya telah mengerahkan lebih dari 14.000 mahasiswa dalam program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) 1000 Desa, sebuah inisiatif yang mirip dengan Kuliah Kerja Nyata. Para mahasiswa ini tersebar di seluruh Jawa Timur dan dibagi menjadi kelompok-kelompok yang ditugaskan di 1000 Desa berbeda. Salah satu kelompok, yaitu kelompok 739 MMD 1000 Desa, berbasis di Desa Sawocangkring, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo.
Pada hari Selasa, 18 Juli 2023, kelompok 739 melaksanakan program kerja di Balai Desa Sawocangkring. Program kerja ini merupakan upaya nyata dari tema “Pemberdayaan Bisnis dengan Digital Branding dan Digital Marketing pada UMKM Binaan Desa”. Kegiatan ini dirancang dalam bentuk sosialisasi yang diberi nama Sosialisasi Digitalisasi Bisnis.
Sosialisasi tersebut tidak hanya melibatkan satu pemateri dan satu topik. Tiga mahasiswa dari kelompok 739 turut berkontribusi dengan materi yang berbeda namun saling terkait. Maurent Lavena Stephanie membawakan materi pertama tentang “Pentingnya Penerapan Manajemen dan Digitalisasi pada Bisnis serta UMKM”. Revia Claradita Rahmadhani menyusul dengan materi “Efektivitas Branding dalam Pemasaran: Strategi dan Praktik Penerapan Branding Produk”. Terakhir, Puja Ramadhan Nita menutup sesi dengan materi “Strategi Efektif Penggunaan Media Sosial dalam Branding Produk”. Tak hanya itu, selama acara terdapat juga sambutan dari perangkat desa dan koordinator desa, sesi tanya jawab, ujian sebelum dan sesudah materi, sesi praktek, hingga pemberian doorprize untuk menyemarakkan suasana.
Sosialisasi Digitalisasi Bisnis berlangsung mulai pukul 08.30 hingga 11.30 WIB. Acara ini dihadiri oleh dua puluh lima orang, terdiri dari masyarakat umum, perangkat desa, dan para pelaku UMKM di Desa Sawocangkring. Dengan diadakannya sosialisasi ini, kelompok 739 berharap masyarakat, terutama peserta digitalisasi, dapat memahami setiap materi dan mengaplikasikannya dalam pengembangan bisnis serta UMKM agar semakin maju dan berdaya saing.( Puja/WHY/Humas UB)